"Eh..kamu di mana nih. SMS ngga dibalas". Mungkin kalimat ini pernah lekat di benak Anda. Saat ingin janjian atau meeting, mengirim pesan menjadi alternatif di luar menelpon. Saat itu, toh harga rupiah yang terbayar tidaklah banyak.
Kini, teknologi semakin canggih. Era short message service tampaknya semakin tertinggal. Apalagi berdasarkan MarkPlus Insight, penetrasi mobile internet di Indonesia saat ini sebesar 57 persen dan ada sekitar 29 juta mobile internet user di Indonesia.
Di tengah pesatnya kemajuan teknologi mobile, muncul salah satu pemain layanan pesan instan (messaging service) asli buatan Korea yakni KakaoTalk.
KakaoTalk berusaha tampil di antara pemain layanan pesan instan yang terlebih dahulu muncul seperti WhatsApp, Line, WeChat dan lainnya.
Tak banyak yang tahu kalau KakaoTalk ini lahir dari tangan dingin seorang Brian Kim, founder Kakao. Kakao Corp. sendiri berdiri tahun 2006 dan empat tahun kemudian merilis KakaoTalk.
KakaoTalk memulai layanannya sebagai aplikasi chatting sederhana dan langsung banyak digunakan pengguna smartphone di Korea. Hampir sekitar 90 persen orang Korea menggunakan KakaoTalk mulai dari warga biasa hingga artis K-Pop seperti Psy, SNSD, f(x), Super Junior, 2 PM, dan lainnya.
Untuk menggunakannya, cukup mudah. Anda tinggal mengunduh sesuai platform lalu meng-install KakaoTalk di handphone/smartphone dan gunakan nomor telepon yang dimiliki. Selain itu, Anda juga bisa membuat ID sendiri sesuai keinginan seperti Alia0101.
KakaoTalk ini tidak hanya mengandalkan emoticon lucu, namun memiliki fitur-fitur lain yang cukup lengkap. Mulai dari Group Chat, Call with Voice Filters, Group Talk, Walkie Talkie, Plus Friend, Kakao Story, hingga Kakao Game.
Kini, KakaoTalk ini sudah mendukung 13 bahasa, termasuk Bahasa Indonesia di dalamnya. Jika ingin mengunduh, silakan berkunjung ke Apps Store, Google Play Store, BlackBerry Apps World dan Windows Market. Kunjungi juga www.kakao.com.
Source
Tidak ada komentar:
Posting Komentar